Meski sudah dicuci, terkadang baju masih mengeluarkan bau apek. Kondisi ini tentu sangat tidak diinginkan, mengingat baju bau apek bukan hanya mengganggu bagi diri sendiri dan orang sekitar, tapi juga dapat menyebabkan dampak buruk bagi kulit.
Pada dasarnya, bau apek disebabkan karena jamur dan bakteri yang menempel di serat kain. Dalam kasus baju yang tetap bau apek meski sudah dicuci, umumnya masalah ini ditimbulkan oleh jamur atau karena proses pencucian dan pengeringan yang tidak optimal.
Tentu menghilangkan bau apek pada baju bukan hal yang mudah, tapi juga tidak bisa disebut sulit. Karena pada dasarnya, masalah ini bisa diatasi dengan proses pencucian yang benar.
Mengenai masalah ini, Attack Sensor Matic 9 Hi-Tech in 1 bisa dijadikan solusi terbaik. Produk deterjen terbaru ini hadir dalam bentuk liquid dan serbuk, yang secara otomatis mampu melacak, membasmi, dan mencegah noda kembali.
Tidak hanya itu, dengan inovasi baru Automatic Sensor Technology, Attack Sensor Matic melawan bakteri dan jamur penyebab bau apek, bahkan bisa membantu menurunkan resiko bau apek akibat proses perendaman baju yang terlalu lama.
Kelebihan lainnya, Attack Sensor Matic jauh lebih efektif dalam membersihkan berbagai jenis noda membandel, dan sudah dilengkapi dengan formula rendah busa yang dapat membantu mengoptimalkan proses pencucian, serta membantu merawat mesin cuci.
Jika Sudah Terlanjur Bau Apek. Apa Yang Harus Dilakukan?
Biasanya kebanyakan orang akan langsung melakukan pencucian ulang dengan harapan bisa menghilangkan bau apek pada baju dengan lebih efektif. Tapi sayang, trik ini malah akan membuang lebih banyak waktu, dan tenaga, serta baju akan jadi cepat rusak.
Untuk mengatasi bau apek setelah proses pencucian, Smart Moms bisa menggunakan solusi mudah, diantaranya:
- Mengeringkan baju Hingga Maksimal
Trik pertama yang bisa Smart Moms coba adalah dengan mengeringkan baju hingga maksimal. Seperti dijelaskan di atas, masalah bau apek umumnya muncul akibat tumpukan bakteri yang hidup dan berkembang biak di serat kain yang masih basah.
Untuk mengatasinya, mengeringkan baju bisa jadi solusi terbaik. Agar lebih optimal lagi, baju bisa disetrika terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari.
Jika masih cukup basah sementara sinar matahari tidak tampak, Smart Moms bisa menggantungkan dulu baju di tempat terbuka (diangin-anginkan), atau gunakan setrika untuk mengeringkannya. Tapi jangan langsung dimasukkan ke dalam lemari, gantung kembali baju untuk memastikan proses pengeringan dengan setrika berjalan optimal.
- Gunakan Wewangian
Saat proses menyetrika baju, pastikan untuk menggunakan pelicin atau pelembut baju yang mengandung parfum. Jika memungkinkan, cari produk yang sudah dilengkapi dengan formula anti-bakteri, dan anti-jamur.
Jika tidak ada, Anda bisa mengakalinya dengan menambahkan sedikit cuka pada campuran produk pelicin dan pewangi baju. Kandungan dalam cuka terbukti cukup efektif dalam mengatasi masalah bakteri yang menempel di serat kain.
Tapi ingat, jauh lebih baik mencegah baju bau apek ketimbang harus repot-repot menghilangkan bau apek pada baju karena proses pencucian yang kurang optimal. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu menggunakan deterjen Attack Sensor Matic. Produk istimewa ini sekarang sudah tersedia dalam berbagai ukuran. Cari tau informasi seputar mencuci pakaian lebih banyak di website KAO Life Academy Indonesia.